Dampak terlalu sering mengonsumsi mi instan di antaranya dapat mengidap penyakit kanker, usus bocor dan gangguan saraf otak.
Di dalam mi instan terdapat yang zat-zat berbahaya bagi tubuh. Salah satunya kandungan zat Propylene glycol. Zat ini merupakan antibeku yang membuat mi tidak mengering. Jika Propylene glycol diserap oleh tubuh, maka zat ini akan menumpuk dalam area hati, liver, dan ginjal.
Mi instan juga mengandung zat aditif seperti natrium polifosfat. Zat ini yang biasa dipakai untuk mengemulsi atau sebagai penyeimbang ketika membuat mi. Kemudian mengandung natrium karbonat dan kalium karbonat yang berfungsi sebagai pengatur asam. Selain itu, mie juga ditambahkan zat pewarna kuning (tartrazine).
Untuk bumbu mi instan terdapat banyak kandungan MSG (monosodium glutamat). Beberapa penelitian juga menyebutkan sampel mi instan seluruhnya mengandung bahan plastik yang sulit dicerna oleh usus.
Namun, bahaya itu semua seolah terlupakan dengan rasa mi instan yang enak. Selain alasan rasa, mi instan juga dianggap praktis dalam proses pembuatannya. Harganya sangat terjangkau lebih murah jika di bandingkan sebungkus nasi.
Itulah sedikit informasi kesehatan, yang bisa saya share. Semoga bisa bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment